Konseling Pasca Nikah untuk Mengatasi Konflik Pasangan Usia Lima Tahun Pertama Pernikahan di GBI Musi Palem Indah Palembang
DOI:
https://doi.org/10.61404/juitak.v3i3.409Keywords:
Post-Marital Counseling, Marital Conflict, Pastoral CounselingAbstract
This study aims to analyze the role of post-marital counseling as a pastoral strategy in addressing marital conflicts during the first five years of marriage among congregants of the Bethel Church of Indonesia (Gereja Bethel Indonesia) Musi Palem Indah, Palembang. The first five years of marriage represent a critical period prone to various issues, such as personality differences, poor communication patterns, financial problems, spiritual crises, and the influence of secular culture. Although the church has implemented a premarital counseling program, data indicate instances of divorce among young married couples due to a lack of continuous guidance. This research employs a qualitative descriptive method using observation, semi-structured interviews, and questionnaires distributed to 25 couples who were married between 2020 and 2025. Data analysis was conducted through the stages of reduction, data presentation, and conclusion drawing, validated through source triangulation. The findings reveal that the majority of respondents (70–80%) acknowledged that post-marital counseling plays a significant role in resolving household conflicts, fostering healthy communication, and strengthening family spirituality. The key finding of this study is the effectiveness of the MUSI-based pastoral counseling model (Problem, Effort, Goal, Intervention), which is systematic, contextual, and spiritually integrative according to the needs of the local congregation. The study recommends that the church develop post-marital counseling programs as an integral part of pastoral family ministry in a preventive, structured, and continuous manner to strengthen Christian family resilience from the early stages of marriage.
Downloads
References
Asman, Fhilia, Charga Jofial Rumate, Geby Ladesya Kalensang, Feiby Paulin Makakombo, Fony Baraa, dan Semuel Selanno. “Mengatasi Kecanduan Media Sosial dalam Pernikahan: Peran Konselor Pastoral dalam Memperkuat Komitmen Pasangan.” Atohema: Jurnal Teologi Pastoral Konseling 1, no. 3 (2024): 1–18. https://ejournalgkn.web.id/index.php/atohemajurnal/article/view/80.
Badan Pusat Statistik. “Data Perceraian.” Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. Last modified 2025. https://sumsel.bps.go.id/id/statistics-table/3/VkhwVUszTXJPVmQ2ZFRKamNIZG9RMVo2VEdsbVVUMDkjMw==/nikah-dan-cerai-menurut-kabupaten-kota--kejadian--di-provinsi-sumatera-selatan--2024.html.
Fuaddin, Bun Hui. “Pendampingan Pastoral Bagi Pasangan Suami Istri yang Mengalami Konflik yang Berakar pada Kemarahan dan Stress dalam Pernikahan.” TE DEUM: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan 11, no. 1 (2021): 125–155. https://ojs.sttsappi.ac.id/index.php/tedeum/article/view/139.
Herlina, Feibe. “Penyelesaian Konflik dalam Pernikahan Kristen di Jakarta Praise Community Church (JPCC) Jemaat Kristen Indonesia Alam Sutera.” Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest, 2023. http://eprint.hits.ac.id/id/eprint/159/.
Hidayat, Udin Firman. “Pendekatan Konseling Pernikahan bagi Keluarga Kristen dalam Konteks Masyarakat Digital.” Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya 2, no. 1 (2024): 53–69. https://jurnal.yayasanyutapendidikancerdas.com/index.php/pietas/article/view/117.
Husin. “Studi Identifikasi Faktor-faktor Penyebab Perceraian pada Pasangan Suami Istri di Kecamatan Karang Baru Tahun 2016.” Universitas Medan Area, 2016. https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13911.
Ibrahim. “Efektivitas Pelayanan Konseling Kristen terhadap Keharmonisan Keluarga di Gereja Bethel Indonesia ‘Filadelfia’ Makassar.” EULOGIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2021): 65–79. https://ojs.sttblessing.ac.id/index.php/eulogia/article/view/9.
Kawatu, Lily Peggy, Eddy Simanjuntak, Herman Pakiding, dan Juan Carlos. “Tinjauan Konseling Pastoral terhadap Dinamika Pernikahan: Perspektif Teologis dalam Membangun Hubungan Harmonis.” MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1, no. 3 (2024): 348–358. https://jurnalistiqomah.org/index.php/merdeka/article/view/943.
Kim, Young Il, dan Jeffrey Dew. “Marital Investments and Community Involvement: A Test of Cosers Greedy Marriage Thesis.” Sociological Perspectives 59, no. 4 (2016): 743–759. https://www.jstor.org/stable/26340179.
Lase, Erniwati. “Peranan Konselor Mengatasi Perselingkuhan dalam Hubungan Pernikahan Kristen di Desa Sibaibai Sikakap Mentawai.” Jurnal Excelsis Deo 5, no. 1 (2021): 59–70. https://sttexcelsius.ac.id/e-journal/index.php/excelsisdeo/article/view/65.
Lie, Tju Lie, dan Wegi Oktariadi. “Peran Gereja dalam Bimbingan Pranikah dan Pendampingan Pasangan Suami Istri Pasca Menikah.” The Way: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan 5, no. 1 (2019): 37–51. https://journal.sttbetheltheway.ac.id/index.php/teologi-dan-kependidikan/article/view/3.
Mahadewi, I Gusti Ayu Oka. “Keluarga Kristen.” Jurnal Teologi Penggerak 3, no. 2 (2017): 23–42. https://jurnal.sttii-bali.ac.id/index.php/JTP/article/view/24.
Manullang, Megawati, dan Hetri Anida Br. Siregar. “Pembinaan Warga Gereja Dewasa menurut Surat Efesus.” Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi 3, no. 1 (2025): 147–154. https://ifrelresearch.org/index.php/jpat-widyakarya/article/view/4634.
Maryani, Lilik, dan Yohanna Cristiani Oktavia Malau. “Konseling Keluarga Kristen: Studi Kasus Implementasi Konseling Keluarga bagi Keluarga Kristen yang Mengalami Masalah Komunikasi (Studi Kasus di Pusat Pengembangan Anak).” Innovative: Journal of Social Science Research 3, no. 6 (2023): 8451–8464. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/7450.
Nabila, Azzalia, Dino Satryo, Safa Maida, dan Syaffa Nadhira. “Pembinaan Pasca Pernikahan dalam Meminimalisir Kasus Perceraian di Indonesia.” Indonesian Gender and Society Journal 5, no. 1 (2024): 8–13. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IGSJ/article/view/90194.
Nurfajriani, Wiyanda Vera, Muhammad Wahyu Ilhami, Arivan Mahendra, Muhammad Win Afgani, dan Rusdy Abdullah Sirodj. “Triangulasi Data dalam Analisis Data Kualitatif.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 10, no. 17 (2024): 826–833. https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/7892.
Patintingan, Rima, Yanto Paulus Hermanto, dan Juliana Hindradjat. “Peran Gembala Gereja Bethel Indonesia dalam Mencegah Perceraian Keluarga Kristen di Tanjung Priok.” HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 7, no. 2 (2022): 77–89. https://e-journal.sttharvestsemarang.ac.id/index.php/harvester/article/view/97.
Putri, Elsya Fithri Anroza. “Gambaran Gaya Resolusi Konflik Pada Masa Awal Pernikahan.” Universitas Andalas, 2024. http://scholar.unand.ac.id/482279/.
Rijali, Ahmad. “Analisis Data Kualitatif.” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17, no. 33 (2018): 81–95. https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhadharah/article/view/2374.
Rohman, Miftakur. “Dinamika Konflik Keluarga Era Digital: Pengaruh Media Sosial terhadap Hubungan Keluarga.” MASADIR: Jurnal Hukum Islam 4, no. 2 (2024): 911–929. https://ejournal.unkafa.ac.id/index.php/masadir/article/view/1307.
Sampe, Naomi. “Komunikasi Interpersonal Keluarga Kristen Memasuki Era 4.0.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 1 (2019): 72–82. https://www.jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/84.
Sele, Ricu, dan Soelistiyo Daniel Zacheus. “Tanggapan Alkitab dan Gereja terhadap Faktor Pemicu Terjadinya Perceraian.” JIREH: Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity 3, no. 1 (2021): 1–17. https://ojs-jireh.org/index.php/jireh/article/view/47.
Setiawan, Agus, dan Yanto Paulus Hermanto. “Pernikahan Kristen: Persetujuan Orang Tua atau Keputusan Pribadi menurut Alkitab.” TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 2 (2023): 114–129. https://e-journal.stttransformasi-indonesia.ac.id/index.php/teleios/article/view/69.
Sitorus, Bernat, dan Putra Ignatius Sinuansa Sidauruk. “Perceraian dalam Pandangan Kristen.” Majalah Ilmiah METHODA 12, no. 1 (2022): 24–31. https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/methoda/article/view/951.
Sunarty, Kustiah, dan Alimuddin Mahmud. Konseling Perkawinan dan Keluarga. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar, 2016.
Tamibaha, Ribkah Femmy, Steven Tommy Dalekes Umboh, Yusuf Heri Harianto, dan Simon. “Pendampingan Pastoral terhadap Pasangan Muda dalam Mencegah Keretakan Rumah Tangga.” Shalom: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (2022): 1–14. https://jurnal.sttsyalom.ac.id/index.php/shalom/article/view/25.
Tumbelaka, Ricky Ernst, dan Royke Lantupa Kumowal. “Relasi Suami Istri dalam Membangun Keutuhan Keluarga Menurut Kolose 3:18-19.” DA’AT: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 2 (2022): 94–109. https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/daat/article/view/842.
Yudhono, Agus Suryo Jarot. “Pelayanan Konseling Kristen kepada Pasangan Suami Isteri dalam Menyelesaikan Konflik Keluarga.” Missio Ecclesiae 8, no. 2 (2019): 116–136. https://jurnal.i3batu.ac.id/index.php/me/article/view/100.
Yuliani, Wiwin. “Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling.” Quanta: Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan 2, no. 2 (2018): 83–91. https://www.e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/quanta/article/view/1641.
Yusana, Fenti. “Pendampingan Pastoral Pasangan Pernikahan yang Mengalami Krisis Relasi dengan Dasar Kejadian 2:24.” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 2 (2021): 140–153. https://ojs.sttjaffray.ac.id/jitpk/article/view/495.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 *Tiara Greey Yani, Guntur Hari Mukti, Josep Tatang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.