Komparasi Teori Konseling kelompok Realitas Corey dan Konseling kelompok Adlerian
DOI:
https://doi.org/10.61404/jimi.v1i1.6Keywords:
Kata-kata kunci: Bimcingan; Konseling; PesantrenAbstract
Bahwa konseling adalah suatu bentuk hubungan tolong-menolong, arti pendampingan itu sendiri adalah sebagai usaha untuk membantu orang lain agar mereka berkemampuan berkembang menjadi bentuk yang mereka pilih sendiri, mampu menghadapi krisis yang dialami dalam kehidupannya. Konseling kelompok Realitas Corey dan Konseling kelompok Adler Metode dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif, dengan desain penelitian ini adalah kajian pustaka. Selanjutnya setelah data yang diperoleh dianalisis dengan teknik content analysis Hasil penelitian menunjukan 1) Konseling realitas adalah bentuk terapi yang diarahkan pada perilaku saat ini dan konseling adalah proses realitas pikiran. Konseli diarahkan untuk memupuk tanggung jawab bagi dirinya sendiri. 2) Dalam melakukan pendekatan konseling yang dicetuskan oleh Adler, ialah bagian terpenting yang perlu dirubah untuk membantu individu dari permasalahan. 3) perbedaan konseling kelompok dua tokoh terletak konseling realitas adalah bentuk terapi yang dipusatkan pada perilaku saat ini dan konseling realitas adalah proses yang rasional, sedangkan kelompok pendekatan Adlerian tekanan efektifitas keterkaitan kerjasama antara konselor dan konseli dalam membangun tujuan konseling di samping sikap saling terbuka dan rasa rasa hormat. pembahasan sari penelitian ini sama-sama fokus terapi untuk memecah masalah dalam peserta didik 3) perbedaan konseling kelompok dua tokoh terletak konseling realitas adalah bentuk terapi yang dipusatkan pada perilaku saat ini dan konseling realitas adalah proses yang rasional, sedangkan kelompok pendekatan Adlerian tekanan efektifitas keterkaitan kerjasama antara konselor dan konseli dalam membangun tujuan konseling di samping sikap saling terbuka dan rasa rasa hormat. pembahasan sari penelitian ini sama-sama fokus terapi untuk memecah masalah dalam peserta didik 3) perbedaan konseling kelompok dua tokoh terletak konseling realitas adalah bentuk terapi yang dipusatkan pada perilaku saat ini dan konseling realitas adalah proses yang rasional, sedangkan kelompok pendekatan Adlerian tekanan efektifitas keterkaitan kerjasama antara konselor dan konseli dalam membangun tujuan konseling di samping sikap saling terbuka dan rasa rasa hormat. pembahasan sari penelitian ini sama-sama fokus terapi untuk memecah masalah dalam peserta didik
Downloads
References
Akhsania, Khayatun Nufus. “Pendidikan Karakter Prososial Di Era Milenial Dengan Pendekatan Konseling Realitas.” Prosiding SNBK 2, no. 1 (2018): 228–233.
Asmita, Wenda, and Silvianetri. “Literature Study Analysis of Adlerian Group Counseling.” Pedagogika 13, no. Nomor 02 (2022): 184–191.
Boeree, C. George. Personality Theories. Terj. Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: Prisma sophie, 2005.
Corey, Gerald. Teori Dan Praktek Konseling Dan Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama, 2007.
Erlingsson, Christen, and Petra Brysiewicz. “A Hands-on Guide to Doing Content Analysis.” African Journal of Emergency Medicine 7, no. 3 (2017): 93–99.
Fauzan, Lutfi and Flurentin, Elija. Module 2 Reality Group Counseling. Malang: IKIP Malang, 1994.
Fitriana, Rika, Wirda Hanim, and Djunaedi Djunaedi. “Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Adlerian Terhadap Pengendalian Diri Siswa Kelas Vi Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 10 Pagi Jakarta Timur.” Insight: Jurnal Bimbingan Konseling 4, no. 1 (2015): 102.
Kartika, Windy;Moch. Nursalim. “Penerapan Konseling Kelompok Adlerian UNTUK MENURUNKAN PERILAKU MENARIK DIRI PADA SISWA KELAS VII-C MTs WRINGINANOM.” Jurnal Mahasiswa BK UNESA 01 (2013): 217–228.
Luddin, Abu Bakar M. Dasar Dasar Konseling Tinjauan Teori Dan Praktik. Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2010.
Moleong, L. J. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja rosdakarya, 2002.
Novalina, Susi Diriyanti. “Efektivitas Konseling Realitas Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri.” Jurnal Psikologi Analitika 7, no. 2 (2017): 99–104.
Onwuegbuzie, Anthony J., and Rebecca Weinbaum. “A Framework for Using Qualitative Comparative Analysis for the Review of the Literature.” Qualitative Report 22, no. 2 (2017): 359–372.
Putri, Arum Ekasari. “EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING: SEBUAH STUDI PUSTAKA.” JBKI Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia 4, no. 2 (2019): 39. https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JBKI/article/view/890.
Putri, Neneng Suryani. “Konseling Kelompok Dengan Terapi Realita Dalam Menurunkan Prokrastinasi Akademik.” KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) 6, no. 1 (2019): 49–56.
Rahayu Neviyarni, Gusti, Universitas Negeri Padang, Jl Hamka, Air Tawar Bar, Kec Padang Utara, Kota Padang, and Sumatera Barat. “Konseling Kelompok Realita Untuk Meningkatkan Identitas Diri Pengguna Aplikasi TikTok.” Journal on Education 05, no. 03 (2023): 5980–5989.
Rahima, Raja, Neviyarni Neviyarni, and Daharnis Daharnis. Penerapan Konseling Kelompok Adlerian Untuk Mengurangi Rasa Rendah Diri Siswa Obesitas. Konselor. Vol. 4, 2015.
Rofiqoh. Panduan Konseling Berfokus Solusi. Malang, 2017.
Sonstegard, Bitter, & Pelonis. Adlerian Group Counseling and Therapy Step by Step. New York: Brunner Routledge, 2004.
Syafarudi, and DKK. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling Telaah Konsep , Teori Dan Praktik. Perdana Publishing, 2019.
Triyono, Triyono, and Rahmi Dwi Febriani. “Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Informasi Oleh Guru Bimbingan Dan Konseling.” Jurnal Wahana Konseling 1, no. 2 (2018): 74.
Yusri, Fadhilla. “Penerapan Terapi Realitas Dalam Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Perilaku Bertanggung Jawab Pada Anggota Kelompok.” Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami 4, no. 2 (2018): 51–60.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mutiara: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.