Kontribusi Pemuda Kristen dalam Mencegah Penyebaran Ideologi Radikalisme Melalui Media Sosial

Authors

  • Omega Bia Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Ivony Welchristin Adelis Oematan Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Yakobus Adi Saingo Institut Agama Kristen Negeri Kupang

DOI:

https://doi.org/10.61404/jimi.v3i1.365

Keywords:

Christian Youth, Preventing the Ideology of Religious Radicalism, Social Media

Abstract

The ideology of religious radicalism poses a serious threat that can disrupt social peace, particularly for the younger generation who are more vulnerable to being exposed to radical ideas. Religious radicalization, as a form of extremism, has the potential to disturb interfaith harmony and create social tensions. Therefore, preventing the spread of this ideology is crucial, one of which can be achieved through the involvement of Christian youth in utilizing social media. Social media has become a highly effective platform for spreading various types of information, both positive and harmful. As such, Christian youth play a very important role in addressing this threat. This research aims to examine the contribution of Christian youth in preventing the spread of religious radicalism ideology through social media. The approach used is qualitative with a literature study, where data is obtained from various relevant scholarly sources. The results of the study show that Christian youth can use social media as a tool to spread messages of peace, tolerance, and inclusivity. This is important in fostering harmony amidst religious diversity in Indonesia. Christian youth can play an active role by correcting the misconceptions often propagated by radical groups. By spreading positive and constructive messages, Christian youth can help society become more discerning in filtering information, thus reducing the potential spread of hatred. Through their involvement on social media, Christian youth have significant potential in strengthening interfaith harmony and creating a more peaceful and harmonious social environment.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adlini, Miza Nina, Anisya Hanifa Dinda, Sarah Yulinda, Octavia Chotimah, dan Sauda Julia Merliyana. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6, no. 1 (2022): 974–980. https://ummaspul.e-journal.id/maspuljr/article/view/3394.

Andriani, Ana Andriani. “Melatih Kearifan Intelektual, Emosional, dan Spiritual Pemuda Guna Menghadapi Pasar Bebas Asia Tenggara (Masyarakat Ekonomi Asean-Mea).” JPIS: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 25, no. 2 (2016): 15–26. https://ejournal.upi.edu/index.php/jpis/article/view/6187.

Arianti, Aisyah, Echa Salsabilla, Mohammad Fauzil Adhim, Nazsa Anugerah Widia Hendri, Nasyatul Aulia Fitri, Selpi Febriani, dan Ilham Hudi. “Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mencegah Radikalisme di Kalangan Remaja Gen Z.” Katalis Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika 1, no. 3 (2024): 226–232. https://journal.lpkd.or.id/index.php/Katalis/article/view/592.

Arikarani, Yesi, Zainal Azman, Siti Aisyah, Fadillah Putri Ansyah, dan Tri Dinigrat Zakia Kirti. “Konsep Pendidikan Islam dalam Penguatan Moderasi Beragama.” Edification Journal: Pendidikan Agama Islam 7, no. 1 (2024): 71–87. https://jurnal.staibsllg.ac.id/index.php/ej/article/view/840.

Aritonang, Juwindi, dan Rahel Lumbantobing. “Peranan Pendidikan Agama Kristen dalam Membentuk Karakter Remaja dan Pemuda yang Bertanggungjawab di Masyarakat.” Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora 3, no. 2 (2024): 1–23. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/1007.

Arsyad, Jawade Hafidz. “Fenomena Flexing di Media Sosial dalam Aspek Hukum Pidana.” Jurnal Cakrawala Informasi 2, no. 1 (2022): 10–28. https://itbsemarang.ac.id/sijies/index.php/jci/article/view/158.

Basirun, Adan, dan Kurniati. “Konfik dan ketegangan Antara Kesatuan dan keragaman masyarakat Perspektif Hukum Islam.” Al-Mizan: Jurnal Kajian Hukum dan Ekonomi 8, no. 2 (2022): 114–128. https://e-jurnal.staibabussalamsula.ac.id/index.php/al-mizan/article/view/85.

Damayanti, Ninin Prima, Imam Thayibi, Listya Adi Gardhiani, dan Indah Limy. “Radikalisme Agama sebagai Salah Satu Bentuk Perilaku Menyimpang: Studi Kasus Front Pembela Islam.” Jurnal Kriminologi Indonesia 3, no. 1 (2003): 43–57. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://media.neliti.com/media/publications/4204-ID-radikalisme-agama-sebagai-salah-satu-bentuk-perilaku-menyimpang-studi-kasus-fron.pdf.

Darmawan, Budi, Iqra Pandu Wijaya, dan Muhammad Alhuzaini. “Radikalisme dan Intoleransi terhadap Generasi Muda dalam Memanfaatkan Teknologi Era Globalisasi di Indonesia.” At-Tajdid: Journal of Islamic Studies 3, no. 2 (2023): 53–69. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/At-tajdid/article/view/25512.

Daruhadi, Gagah, dan Pia Sopiati. “Pengumpulan Data Penelitian.” J-CEKI: Jurnal Cendekia Ilmiah 3, no. 5 (2024): 5423–5443. https://journal-nusantara.id/index.php/J-CEKI/article/view/5181.

Hafiz, Abdul, Leli Romdaniah, Rasya Ahmad Nizar, dan Syifa Mauliza. “Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural: Inisiatif Pendidikan, Kebijakan Publik, dan Peran Media dalam Membentuk Sikap Toleransi.” Rayah Al-Islam 8, no. 1 (2024): 120–130. https://ejournal.arraayah.ac.id/index.php/rais/article/view/916.

Halawa, Noibe, dan Famahato Lase. “Dampak Pernikahan Dini pada Masa Remaja Awal.” Journal of Literature Language and Academic Studies 3, no. 2 (2024): 75–80. https://journals.eduped.org/index.php/J-LLANS/article/view/1175.

Hamatara, Matius Mangutu. “The Role of Christian Religious Education in Shaping the Character of the Millenial Generation.” Journal of Christian Education 3, no. 2 (2020): 93–105.

Kusuma, Fanila Kasmita. “Radikalisasi sebagai Pola Politik Hukum Indonesia di Era Society 5.0.” Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia 6, no. 12 (2021): 6155–6167. https://jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/5117.

Lumbanbatu, Johannes Sohirimon, dan Din Oloan Sihotang. “Peran Guru Pendidikan Agama Katolik dalam Memerangi Radikalisme di SMP Swasta Santo Xaverius 2 Kabanjahe.” JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik 22, no. 1 (2022): 116–135. https://ejournal.widyayuwana.ac.id/jpak/article/view/378.

Mahmud, Akilah. “Krisis Identitas di Kalangan Generasi Z dalam Perspektif Patologi Sosial pada Era Media Sosial.” Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam 26, no. 2 (2024): 279–311. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/alfikr/article/view/51032.

Mangoting, Chlaudea, Mitra Gabriella Kombong, Rismayuni Sarah Londong, Minarianti Tandi Ra’ba, dan Yanti Arrang. “Peran Pemuda sebagai Agen of Changedalam Gereja berdasarkan Matius 5:13-16.” Humanitis: Jurnal Humaniora, Sosial dan Bisnis 2, no. 2 (2024): 266–276. https://humanisa.my.id/index.php/hms/article/view/106.

Manu, Kezia Valen Debora, Jemmy Sondakh, dan Deine Rike Ringkuangan. “Kajian Yuridis terhadap Kebebasan Memeluk Agama dan Kepercayaan di Indonesia Berdasarkan Pasal 29 UUD 1945.” Lex Privatum 14, no. 2 (2024): 1–11. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/58247.

Nadjib, Mochammad, Pusat Penelitian Ekonomi, Lembaga Ilmu, dan Pengetahuan Indonesia. “Religion, Ethics and Work Ethos of the Javanese Fishermen’s Economic Activity.” Jurnal Ekonomi Pembangunan LIPI 3, no. 1 (2020): 137–150.

Oematan, Delsi Oktoviana, dan Yakobus Adi Saingo. “Penguatan Sikap Menghargai Kemajemukan Beragama bagi Remaja Katekumen di GMIT Baitel Oeletsala.” JIM: Jurnal Ilmu Multidisplin 1, no. 1 (2025): 162–173. https://jurnalinspirasimodern.com/index.php/JIM/article/view/100.

Purwati, Ace Suryadi, Kama Abdul Hakam, dan Cece Rakhmat. “Peran Pendidikan dalam Menangkal Penyebab Radikalisme dan Ciri Radikalisme.” Jurnal Basicedu 6, no. 5 (2022): 7806–7814. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3595.

Saingo, Yakobus Adi. “Fenomena Penggunaan Media Sosial dan Pentingnya Pendidikan Etika Kristen di Era Disrupsi.” Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral 3, no. 1 (2024): 276–292. https://ejurnal.stpkat.ac.id/index.php/lumen/article/view/76.

Sudiarti, Elin, FX Ary Setiawan, Claudia Yuni Pramitha, dan Dwi Tiara Putri Taun. “Peningkatan Pemahaman Siswa Mengenai Pengaruh Media Sosial terhadap Radikalisme di Kalangan Pelajar melalui Penyuluhan Hukum tentang Paham Radikalisme.” Pengabdianmu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat 9, no. 5 (2024): 859–866. https://journal.umpr.ac.id/index.php/pengabdianmu/article/view/6094.

Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV. Alfabeta, 2018.

Syntia, Rika, M. Dhanny Saputra, Selvi, Meida Riani Salsabila, dan Siti fadilla. “Pendidikan Sosiologi dari Sudut Pandang Agama.” Journal Islamic Education 1, no. 4 (2023): 459–463. https://maryamsejahtera.com/index.php/Education/article/view/693.

Zega, Yunardi Kristian. “Radikalisme Agama dalam Perspektif Alkitab dan Implikasinya bagi Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (2020): 1–20. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/1765#.

Downloads

Published

15-01-2025

How to Cite

Omega Bia, Ivony Welchristin Adelis Oematan, & Yakobus Adi Saingo. (2025). Kontribusi Pemuda Kristen dalam Mencegah Penyebaran Ideologi Radikalisme Melalui Media Sosial. Mutiara: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 3(1), 135–150. https://doi.org/10.61404/jimi.v3i1.365

Most read articles by the same author(s)